LUWU TIMUR, - Sebagai upaya mengoptimalkan potensi Zakat di pelosok desa, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Luwu Timur terus bersinergi dengan pemerintah desa guna memaksimalkan pengumpulan zakat.
Seperti pada kegiatan pengukuhan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di Desa Tarengge, Kecamatan Wotu, Luwu Timur, Rabu (6/1/2021).
Dalam kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Ketua BAZNAS Luwu Timur, Abdul Salam Nur, Direktur BAZNAS Luwu Timur, Dr. Furkon, Kepala Desa Tarengge, Anwar, Imam Desa Tarengge, A. Hadi. Al-Jufri, Imam Masjid, Pengurus UPZ dan Pengurus Masjid dan Masyarakat Desa Tarengge.
Pada pengukuhan tersebut juga, BAZNAS Luwu Timur memberikan kiat-kiat cara mengumpulkan Zakat Maal secara profesional kepada Pengurus UPZ desa Tarengge.
Ketua BAZNAS Luwu Timur, Abdul Salam Nur mengatakan dalam kunjungan BAZNAS ke desa-desa mengadakan sosialisasi Zakat sekaligus pengukuhan UPZ dan sosialisasi zakat. Dengan adanya UPZ, masyarakat mudah untuk konsultasi zakat dan membayar zakat.
"Potensi zakat maal Desa Tarengge sengat besar, dengan memiliki 10 rumah walet, pengusaha, dan pedagang. Dengan adanya Zakat Maal ini yang dikumpulkan dan dikelola dengan baik dapat dimanfaatkan untuk pemberdayaan masyarakat yang ada di Desa Tarengge, " kata Abdul Salam Nur.
Kemudian Ketua BAZNAS mengajak kepada Pemerintah Desa, UPZ Desa, dan BAZNAS Luwu Timur, marilah kita sama-sama bersinergi.
Sementara Kepala Desa Tarengge Anwar mengatakan semoga dengan kegiatan ini para Pengurus UPZ dapat lebih memahami tentang tata cara pengumpulan zakat dan bisa bekerja secara profesional.
Saya sangat bersyukur dengan adanya BAZNAS memberikan penjelasan tentang perhitungan zakat dan kiat-kiat pengumpulan zakat, karena zakat selesai kewajiban kita sebagai umat muslim zakat juga dapat mendatangkan, " himbauan Anwar.(JIS)