LUWU TIMUR - Hujan di sertai angin kencang menerjang permukiman warga di Luwu Timur, sulawesi selatan, Kamis, 29 Oktober 2020, sekira pukul 18:00 Wita.
Usai diguyur hujan dan anging kencang, belasan permukian penduduk, di dua desa yakni, Panca Karsa dan Margolembo, Kecamatan Mangkutana, Luwu Timur, sulawesi selatan, alami kerusakan.
Kerusakan umumnya terjadi pada bagian atap, dinding rumah. Barang eletronik milik warga juga tak luput dari kerusakan usai diguyur hujan.
Dari rilis, Pusdalops BPBD Luwu Timur melaporkan sedikitnya belasan rumah yang terkena dampak angin kencang tersebut.
"Saat ini di desa kami ( Desa Panca Karsa red) ada dua rumah yang dilporkan rusak parah yang terdampak angin kencang, " kata Kepala Desa Panca Karsa Debora Salurante kepada jurnalis indonesiasatu.co.id, melalui telepon selularnya.
Tidak ada korban jiwa, maupun luka dalam insiden ini. Akibat kejadian ini, namun kerugian ditaksir kerugian ratusan juta rupiah, sementara warga korban angin kencang memilih mengungsi sementara ke rumah keluarga.
Diketahui kronologi kejadian pada pukul 18.15 Wita telah terjadi angin puting beliung akibat pengaruh cuaca ekstrim yang melanda dusun Margosuko di Desa Margolembo dan Desa Pancakarsa yang mengakibatkan beberapa unit rumah mengalami kerusakan berat hingga sedang.(JIS)
Terdapat dua unit rumah milik warga yang terkena dampak, diantaranya mengalami rusak parah.
"Saat ada dua rumah yang terdampak angin kencang, " kata Kepala Desa Panca Karsa Debora Salurante kepada jurnalis indonesiasatu.co.id, melalui telepon selularnya.
Belum ada laporan resmi korban jiwa, maupun luka dalam insiden ini. Akibat kejadian ini, warga korban angin kencang memilih mengungsi sementara ke rumah keluarga.
Hujan deras disertai angin kencang melanda permukiman penduduk, pada selasa sore. Warga dibuat panik saat kejadian. Tak hanya rumah, pepohonan ikut tumbang.
Hingga saat ini, pemerintah setempat sementara melakukan pendataan korban angin kencang.(JIS)