Suhardi
LUWU TIMUR, - Untuk mengoptimalkan potensi Zakat hingga pelosok desa, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Luwu Timur terus bersinergi dengan pemerintah desa guna memaksimalkan pengumpulan zakat.
Untuk itu Baznas Luwu Timur terus bersinergi dengan pemerintah desa.
Seperti pada kegiatan Pembentukan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di Desa Wewangriu, Kecamatan Malili, Luwu Timur, Kamis (7/1/2021).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut oleh Wakil Ketua 1 BAZNAS Luwu Timur, H. Hamka, S.Ag., M.Pd.I, Direktur BAZNAS Luwu Timur, Dr. Furkon, Kepala Desa Wewangriu, Budiman, Imam Masjid, Pengurus UPZ dan Pengurus Masjid dan Masyarakat Desa Wewangriu.
Dalam sosialisasinya, BAZNAS Luwu Timur memberikan kiat-kiat cara mengumpulkan Zakat Maal secara profesional kepada Pengurus UPZ desa Wewangriu.
Wakil Ketua 1 BAZNAS Luwu Timur., H. Hamka mengatakan BAZNAS Luwu Timur mengadakan sosialisasi Zakat ke desa-desa dan hari ini BAZNAS berkunjung ke di Desa Wewangriu sekaligus pengukuhan UPZ dan sosialisasi zakat. Dengan adanya UPZ, masyarakat mudah untuk konsultasi zakat dan membayar zakat.
"Potensi zakat maal Desa Wewangriu sengat besar, dengan memiliki rumah walet, perikanan dan pertanian. Dengan adanya Zakat Maal ini yang dikumpulkan dan dikelola dengan baik dapat dimanfaatkan untuk pemberdayaan masyarakat yang ada di Desa Wewangriu.
Kepala Desa Wewangriu, Budiman mengatakan semoga dengan kegiatan ini para Pengurus UPZ dapat lebih memahami tentang tata cara pengumpulan zakat dan bisa bekerja secara profesional.
"Saya sangat bersyukur dengan adanya BAZNAS memberikan penjelasan tentang perhitungan zakat dan kiat-kiat pengumpulan zakat, karena zakat selesai kewajiban kita sebagai umat muslim zakat juga dapat mendatangkan, " tutur Budiman.
Budiman pun mengajak kepada para pengurus UPZ untuk tetap bersinergi dengan Pemerintah Desa untuk memaksimalkan potensi zakat di desa Wewangriu. (JIS)
|
Baca juga:
Angin Kencang Rusak Rumah Warga Luwu Timur
|
