Suhardi
LUWU TUMUR, - Meski ditengah pandemi Covid-19, namun program-program yang dikelola oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Luwu Timur masih terus berjalan.
Seperti halnya BAZNAS melalui Layanan Aktif Baznas (LAB) melaksanakan survei Kondisi kesehatan dan keadaan ekonomi kepada Nabila (7) salah satu mustahik.
Dalam kegiatan tim survey LAB yang di pimpin oleh Kholis bersama Ustd Arafah mengunjungi rumah Ernawati merupakan ibu dari Nabila yang berkebutuhan khusus yang tinggal di perumahan Bumi Batara Guru Blok D, Desa Ussu, kecamatan Malili, Luwu Timur, Rabu (10/2/2021).
Kholis mengatakan Nabila yang berusia 7 tahun menderita cacat sejak umur 2 tahun, Nabila tidak mampu berbicara dan tidak berdaya untuk menggerakkan dan mengangkat anggota tubuhnya.
"Pada Usia 2 tahun Ibu Nabila membawa Nabila periksa di salah satu Rumah Sakit untuk mengetahui sakitnya, Dokter setempat menyampaikan bahwa dalam otak/Kepala Nabila terdapat Cairan Kista, sehingga membuat Nabila tidak bisa merespon secara normal, " kata Kholis kepada jurnalis Indonesiasatu.co.id.
Dari info tersebut sambung Ernawati ibu dari Nabila, rutin melakukan terapi dan konsumsi obat tradisional, namun Nabila pun tidak kunjung membaik, pun terkendala dengan biaya pengobatan Nabila, sehingga keluarga tidak bisa rutin memberikan terapi dan pengobatan lainnya.
"Ibu Ernawati sehari-hari bekerja Menjual gorengan keliling di kompleks Perumahan dengan berjalan kaki. Suami Ernawati hanya bekerja buruh panggilan. Dengan penghasilan yang tidak menentu, kadang Rp. 30.000 - Rp. 40.000/malam ketika lagi rame, namun 1 bulan ini tidak ada pemasukan karena kondisi sekarang yang tidak memungkinkan, " yutur Kholis.
Berdasarkan survey yang di lakukan langsung oleh Tim LAB tersebut, maka Baznas merekomendasikan dan langsung berkoordinasi dengan Desa setempat untuk bisa mencarikan solusi untuk rumah tinggalnya, karena sekarang tinggal numpang di perumahan milik Bank, memberikan peluang untuk ikut dalam Program Mustahik Pengusaha.(JIS)
Editor Jus 
