LUWU TIMUR - Sebagai upaya mengoptimalkan potensi Zakat di desa Matano, Kecamatan Nuha, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Luwu Timur, menggelar sosialisasi Zakat sekaligus mengukuhkan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di Desa Matano, Kecamatan Nuha, Luwu Timur, Jumat (30/10/2020).
Acara Sosialisasi tersebut dihadiri oleh Kepala Desa Matano (Jumahir), Imam Desa Matano (Jusmin), Imam Masjid, Pengurus UPZ dan Pengurus Masjid dan Masyarakat Desa Matano.
BAZNAS Kab. Luwu Timur memberikan kiat-kiat cara mengumpulkan Zakat Maal secara profesional kepada Pengurus UPZ desa Matano.
Ketua BAZNAS Luwu Timur (Abdul Salam Nur, Lc., M.Si). menilai potensi zakat maal desa Matano sangat besar.
"Dengan adanya Zakat Maal yang dikumpulkan dan dikelola dengan baik dapat dimanfaatkan untuk pemberdayaan masyarakat yang ada di Desa Matano, " kata Ketua BAZNAS Luwu Timur, Abdul Salam Nur, Lc., M.Si kepada jurnalis indonesuasatu.co.id.
Abd. Salam pun berharap, semoga dengan kegiatan ini para Pengurus UPZ dapat lebih memahami tentang tata cara pengumpulan zakat dan bisa bekerja secara profesional.
Sementara itu, Kepala Desa Matano, Jumahir mengatakan mewakili masyarakat Desa Matano sangat bersyukur dengan adanya kegiatan tersebut.
"Saya sangat bersyukur dengan adanya BAZNAS memberikan penjelasan tentang perhitungan zakat dan kiat-kiat pengumpulan zakat, karena zakat selesai kewajiban kita sebagai umat muslim zakat juga dapat mendatangkan keberkahan di desa ini, " tandas Jumahir.(JIS)