Terlibat Perkelahian, Pemuda di Palopo Meninggal Dunia

PALOPO — Terlibat perkelahian antar pemuda di Jl Yosdar Kota Palopo, Sabtu malam, 28 November 2020, sekira pukul 23.00 wita, membuat seorang pemuda, warga Kelurahan Pontap Palopo, Indra Muh Nur alias Dullah (24), meninggal dunia.

Sebelum menghembuskan nafas terakhir, korban Dullah sempat mendapatkan perawatan di RS Atmedika Palopo.

Baca juga: Korban Tenggelam di Humbang Hasundutan Berhasil Ditemukan Tim SAR Danau Toba Dari Kedalaman 18 Meter

Dari informasi yang dihimpun, ada 3 terduga pelaku dalam perkelahian tersebut, Yak, Ipung, Atar, dan Oteng.

Kasat Reskrim Polres Palopo, AKP Andi Aris Abubakar, yang dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.

Baca juga: Tersangka Penculikan Dua Gadis Dibawah Umur Tipu Orangtua Korban Dengan Modus Bank Gaib

“Terduga pelaku saat ini ada 3 orang, yakni Atar, Oteng dan juga Ipung, yang saat ini juga masih menjalani perawatan di salah satu RS di Kota Palopo, ” ujarnya.

Andi Aris menuturkan, kejadian itu bermula saat korban, Dullah berboncengan dengan temannya, Rudi alias Bara, lewat di depan rumah Ipung.

Baca juga: Polres Luwu Utara Latihan Pengamanan Pilkada

Kemudian, pelaku Atar yang saat itu juga berada di rumah Ipung, lalu berteriak memanggil korban. Mendengar teriakan itu, korban kemudian berhenti.

Lalu Atar memukul Rudi. Kemudian Ipung menyusul keluar dari dalam rumah, dengan membawa sebilah parang.

Baca juga: Perempuan Paruh Baya Terekam CCTV Mencuri Dompet di Tigaraja Milik Nenek Tiarmi Situmorang

Pelaku Ipung langsung mengayunkan parang ke arah korban. Kemudian disusul pemukulan dari Oteng dan Atar.

Saat ini, belum bisa dilakukan pemeriksaan karena salah satu terduga pelaku Ipung, dikarenakan masih menjalani perawatan di RS.

Baca juga: Sempat Kabur, Pelaku Penebas Anggota TNI Akhirnya Dilumpuhkan

Sementara Kanit Polsek Wara, Ipda A Akbar, menambahkan, salah salah satu terduga pelaku, Oteng telah diamankan.

“Ipung masih di RS menjalani perawatan akibat perkelahian. Sementara Oteng sudah diamankan, ” jelas Akbar, Minggu 29 November 2020.

Sementara itu, kerabat korban Dullah, Ira, yang dikonfirmasi, Minggu, membenarkan jika adiknya yang dirawat di RS Atmedika Palopo, telah meninggal dunia.

“Iye, meninggalmi adekku, baru-baru ji. Sudah dibawa mi ke rumah, ” ujarnya, dengan logat khas Sulsel. (rnd)