LUWU TIMUR - Pemerintah Kabupaten Luwu Timur bersama PT. Vale Indonesia menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) terkait Evaluasi Pelaksanaan Program Pengembangan Kawasan Perdesaan Mandiri (PKPM) PT. Vale Indonesia. Kegiatan yang dipimpin Bupati Luwu Timur, H. Budiman tersebut berlangsung di Aula Rumah Jabatan Bupati, Jum’at (21/05/2021).
Menurut Bupati H. Budiman bahwa, dalam melaksanakan program tidak ada satupun program yang sempurna semua pasti punya permasalahan dan celah, hal inilah yang perlu dievaluasi termasuk melihat masalah dan kendala diseluruh kawasan yang ada.
“Karena ini merupakan program bersama, kita tidak perlu saling tuding, kalau disisi Pemerintah ada kelalaian maka Pemerintah bersedia untuk memperbaiki begitupun sebaliknya kalaupun di PT. Vale ada distorsi mari kita bersama sama benahi sebagaimana kesepakatan direncana awal selama 5 tahun apa yang harus kita bangun secara bersama-sama di wilayah pemberdayaan, ” ungkap Bupati.
Mengenai pelaksanaan Program Pengembangan Kawasan Desa Mandiri (PKPM) PT. Vale, H. Budiman mengatakan, intinya bahwa program ini harus berdampak positif bagi masyarakat, sehingga betul betul bisa manfaatnya bisa dirasakan bagi masyarakat.
“Saat ini telah terbentuk kluster-kluster yang berada 10 kawasan pemberdayaan PT. Vale sesuai dengan potensi yang ada di masing-masing kawasan. Kawasan-kawasan ini saya minta agar bisa lebih memfokuskan diri dalam menyusun program-program sesuai potensi masing-masing, ” tambahnya.
Hal senada disampaikan Direktur Support and Site Services PT. Vale, Agus Superiadi agar program PKPM PT. Vale benar-benar dapat bermanfaat dan efektif dan berdampak positif terutama berperan dalam mengentaskan kemiskinan didaerah daerah terdampak akibat aktifitas tambang.
Baca juga:
Pjs Bupati Luwu Utara Temui Tomakaka Masamba
|
“Saya mewakili PT. Vale berharap agar dana CSR ini bisa dibuatkan program-program yang prioritasnya bisa meneduh masyarakat yang belum beruntung, itu yang ada dibenak kita pada saat kita membuat program, ” ujarnya.
Menurutnya, PT. Vale punya keinginan besar agar suatu saat apabila aktivitas tambang sudah tidak beroperasi dapat berkontribusi yang bisa meninggalkan sesuatu yang bermanfaat.
“Maka dari itu program-program perlu dievaluasi secara hal ini dimaksudkan untuk mencapai hasil yang optimal dalam setiap program yang dilaksanakan, ” tambahnya.
Usai dibuka oleh Bupati, acara dilanjutkan dengan pemaparan terkait 10 kawasan pengembangan PKPM PT. Vale yang terdapat di 4 kecamatan wilayah pemberdayaan PT. Vale oleh ketya PKPM PT. Vale indonesia, Senfry Oktavianus.
Sebelum menyudahi paparan yang disampaikan Ketua PKPM PT. Vale Indonesia, dibuka kesempatan bagi peserta untuk bertanya dan menanggapi apa yang telah disampaikan.
Rakor dengan tema “Akselerasi dan Sinergitas Program Pengembangan Kawasan Perdesaan Mandiri (PKPM) Menuju Kawasan Pendesaan yang Mandiri dan Berdaya Saing” juga dihadiri General Manager Social Development Program PT. Vale Indonesia, Ardian Indra Putra, Kepala Dinas DPMD, Halsen, Tim Koordinasi Kabupaten PPM PKPM PT. Vale Indonesia, Camat dan Kepala Desa serta para pelaksana/pelaku PKPM Luwu Timur yang berada di lokasi pemberdayaan PT. Vale Indonesia. (SH)