LUWU TIMUR - Pengangkatan pejabat sementara (Pjs) Kepala Desa (Kades) Tabarano menuai tanda tanya serta diduga sarat nepotisme.
Pasalnya, dalam SK Pjs yang diketahui bernama Masnayanti atau kerab disapa Nanna itu dikabarkan merangkap beberapa jabatan.
Nanna menjabat sebagai Kasubag Perencanaan di Kantor Camat Wasuponda sekaligus sekertaris Panwas kecamatan Wasuponda.
Bahkan menurut salah satu sumber yang enggan dipublikasikan namanya mengatakan, kalau penetapan nama tersebut hanya diusulkan sepihak ke DPMD Luwu Timur.
Sebelumnya kata dia, BPD Desa Tabarano bersama Kepala Dusun, RT dan RW disaksikan beberapa aparat pemerintah Desa Tabarano mengusulkan satu nama ke Camat Wasuponda yakni Baharuddin (Sekcam).
Nama itu diserahkan langsung BPD dan tokoh masyarakat, Tomas Lasampa ke Camat Wasuponda, Joni Patabi.
Namun rupanya, bebernya, nama tersebut tidak ditindaklanjuti ke DPMD, yang diusulkan camat Wasuponda hanya nama Nanna.
Sementara itu, Nanna sudah merangkap beberapa jabatan. Bagaimana mungkin dia akan bekerja secara profesional dengan tiga jabatan, tandasnya.
"Ada apa camat Wasuponda memaksakan kehendaknya, sementara nama yang diusulkan pemerintah desa dan tokoh masyarakat disampingkan, " ujarnya kepada awak media beberapa waktu lalu.
Polemik tersebut dibenarkan Kepala BPD Desa Tabarano, H. Syarif. "Iye, sebelumnya kami bermusyawarah bersama tokoh masyarakat dan aparat Desa Tabarano, dan mengusulkan nama Baharuddin menjadi Pjs, " katanya.
Setelah terjadi kesepakatan dalam musyawarah tersebut, nama ini langsung kami usulkan ke pak Camat. Tetapi setelah saya cek di DPMD, rupanya nama yang didorong pak Camat hanya Nanna, singkatnya.
Sikap yang diduga keberpihakan Camat Wasuponda itu juga disayangkan Betty warga Desa Tabarano.
"Seharusnya pak Camat mempertimbangkan usulan BPD dan masyarakat, karena penetapan nama di musyawarah itu sudah melalui penilaian dan pertimbangan siapa yang cocok menjadi Pjs, " tambahnya.
Hingga saat ini, belum ada konfirmasi resmi dari Camat Wasuponda, Joni Patabi.(***)