LUWU TIMUR - Para pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Luwu Timur yang ada di Kecamatan Mangkutana dan sekitarnya mengeluh, pasalnya sudah beberapa hari belakangan ini suplai air ke rumah para pelanggan macet.
Seperti yang dikatakan, salah seorang warga Desa Wonorejo. Dikatakannya, sudah beberapa hari belakangan ini air PDAM tidak mengalir ke rumahnya.
Kondisi tersebut, diakuinya, tentu saja menyulitkan ia dan keluarga melakukan berbagai aktifitas sehari-hari terutama yang berkaitan dengan Mandi, Cuci dan Kakus (MCK).
"Sudah cukup lama air PDAM tak ngalir, dan stok air di rumah sudah habis. Kami sangat kesulitan untuk mandi, cuci pakaian dan lain-lain. Kami harap masalah ini bisa segera diatasi oleh pihak terkait, karena ketersediaan air sangat penting, " ujar warga yang tak ingin dipublis namanya.
Menanggapi persoalan tersebut, PDAM Luwu Timur, melalui Bagian Teknik PDAM Cabang Mangkutana, Nawir menyampaikan permohonan maafnya kepada masyarakat, khususnya seluruh pelanggan PDAM.
"Matinya layanan air bersih di Kecamatan Mangkutana dan sekitarnya disebabkan instalasi pengolahan air di Kasintuwu sedang di lakukan pengerjaan, " kata Nawir, kepada jurnalis Indonesiasatu.co.id melalui telepon selularnya Kamis (4/3/2021).
Selain itu, pihaknya saat itu ini terus melakukan perbaikan di lapangan.
Hal itu dikarenakan cuaca di hulu di sungai yang menyebabkan air baku keruh karena bercampur lumpur, pasir, dan material sampah dan lain-lain.
"Akibatnya air baku tersebut tidak dapat diolah atau diproduksi, " tuturnya.
Hingga saat ini, pihak PDAM Cabang Mangkutana terus melakukan perbaikan di wilayah tambangan.(JIS)