LUWU TIMUR - Dalam rangka menciptakan kondisi yang aman dan kondusif selama Pilkada di Luwu Timur, Dinas Komunikasi dan Informasi Luwu Timur menggelar Coffee Morning bertemakan “Melawan Hoaks” bersama Pjs. Bupati, DR. Jayadi Nas, S.Si, M.Si dan insan Media se-Luwu Timur, Selasa, 29 September 2020 di cafe Adhyaksa Malili. Turut hadir, Kepala Dinas Kominfo, Masdin dan Kabag Humas & Protokol Rizky Alamsyah.
“Untuk menghadapi Hoaks di media massa terutama di masa pilkada 2020 ini, peran media harus menjunjung tinggi kredibilitas dalam proses pembuatan dan penyampaian berita kepada publik, " kata Jayadi Nas.
Menurutnya informasi-informasi yang sifatnya soft dan menyejukkan suasana pastinya lebih mudah diterima masyarakat dibandingkan informasi yang menyimpang. Kebebasan pers juga termasuk dalam hak berdemokrasi. Dan saat ini masyarakat lebih mudah mendapatkan informasi media baik itu cetak maupun online, ” ujarnya.
“Tetapi salah satu kelemahan media adalah seringnya mendistorsi informasi, yakni menambah atau mengurangi informasi sehingga fakta menjadi bias. Oleh karena itu, dia mendorong para insan media untuk menjaga integritas dan kredibilitas dengan memastikan kebenaran berita tetap terjaga dan tersampaikan secara komprehensif kepada masyarakat.
Jika media tidak sensitif terhadap fakta dan jurnalis tidak mempunyai kredibilitas maka berita hoaks akan mudah bermunculan.”
Lebih lanjut dengan adanya silaturahmi ini, beliau sangat mengharapkan fokus para awak media bersama-sama membantu pemerintah agar Luwu Timur menjaga situasi tetap aman, tetap damai di pemilu yang akan berlangsung saat pandemi.
Beliau melanjutkan, media juga dapat menyampaikan dalam menyanggah kepalsuan dan ketidakbenaran dari hoax. “Yang tidak kalah penting adalah tidak ikut menyebarkan berita hoaks.”
”Jika media sepenuhnya bisa bersinergi dengan pemerintah, maka masalah disinformasi dan hoaks lebih bisa diatasi terutama di masa Pemilukada ini, ” tambahnya.
DR. Jayadi Nas pun kembali mengingatkan kepada para insan media untuk tetap menjadi sumber informasi masyarakat dalam menyampaikan dan mengkampanyekan protokol kesehatan secara mandiri, mulai dari memakai masker dan menjaga jarak sesuai himbauan pemerintah.
Selepas sambutan, kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan pernyataan sikap bersama untuk menjaga pilkada aman dan bebas hoaks serta lawan covid-19 dengan memakai masker. (Kominfo/JIS)