Keterlaluan! Oknum Aparat Desa Tarabbi Luwu Timur Diduga Salahgunakan Dana BLT

    Keterlaluan! Oknum Aparat Desa Tarabbi Luwu Timur Diduga Salahgunakan Dana BLT
    Foto : Kantor Desa Tarabbi, Kecamatan Malili, Luwu Timur

    LUWU TIMUR - Oknum Aparat Desa Tarabbi, Kecamatan Malili, Luwu Timur diduga menyalahgunakan Bantuan Langsung Tunai (BLT).

    Dugaan penyalahgunaan BLT ini terungkap saat sejumlah warga menyambangi kantor desa setempat untuk mempertanyakan dana BLT bulan Desember 2020, dengan jumlah penerima sebanyak 122 Kepala Keluarga (KK) senilai Rp300 per KK, yang sampai saat ini belum disalurkan. 

    Menurut warga, ada oknum yang memakai/meminjam dana tersebut. 

    Terpisah, Kaur Keungan inisial RS membenarkan bahwa dana BLT untuk Desember tahun 2020 belum disalurkan kepada penerima mamfaat.

    "Ya, betul, belum tersalurkan. Pasalnya staf keuangan inisial TF memakai dana tersebut untuk keperluannya, " ucap RS saat dikonfirmasi awak media Jumat sore (6/2/2021).

    Ditanya soal besaran dana yang dipakai TF, Kaur Keungan RS menyebut nilainya capai puluhan juta rupiah.

    Lebih rinci dijelaskan RS, jumlah penerima BLT sebanyak 122 KK dikalikan Rp300 ribu per KK, sama dengan Rp. 36.600, 000. Sementara yang sudah terbayarkan baru 27 KK dengan jumah Rp. 8.100.000. Sedangkan yang belum terbayar 95 KK, dengan jumlah Rp. 28.500.000.

    "Pokoknya dana BLT yang ada sama TF yang belum dikembalikan sisa Rp 28.500.000, " sebut RS.

    Diberitakan sebelumnya, oknum perangkat Desa Tarabbi, Kecamatan Malili, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel) diduga pakai dana bantuan langsung tunai (BLT) untuk keperluan pribadi.

    Hal ini terungkap saat sejumlah masyarakat desa setempat, Senin (1/2) menyambangi kantor desa guna mempertanyakan penyaluran BLT yang tak kunjung cair sampai saat ini.

    Dilain pihak, sumber mengatakan bahwa dana tersebut dipakai untuk acara hajatan (nikahan). 

    Kepada awak media, sejumlah warga mengatakan, BLT untuk tahap III bulan Desember 2020 belum disalurkan.

    Selama penyampaian aspirasi berlangsung saat itu, warga tidak mendapat kejelasan dari pemerintah desa setempat.

    "Dari informasi yang kami dengar, uang BLT tersebut diduga dipakai oleh salah satu oknum aparat desa untuk acara, entah acara apa. Apalagi ini sudah masuk tahun 2021, sementara dana BLT itu harus rampung sampai akhir Desember 2020, " cetus warga. 

    Informasi yang dihimpun, setidaknya dua oknum aparat desa yang saat ini tengah diperiksa pihak Polres Luwu Timur. Dua oknum aparat desa tersebut berinisial TF selaku Staf Keuangan, dan RS sebagai Kaur Keuangan. Meski sampai saat ini keduanya masih berstatus pemberi keterangan kepada polisi.(JIS/Tim)

    Suhardi

    Suhardi

    Artikel Sebelumnya

    Bulan Ini, Masa Jabatan Husler-Irwan Berakhir,...

    Artikel Berikutnya

    Terkonfirmasi Positif Covid-19 di Luwu Timur...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Panglima TNI Tinjau Pelaksanaan Misa Malam Natal di Gereja Katedral
    Panglima TNI dan Kapolri Tinjau Kesiapan Pelabuhan Merak dalam Menyambut Nataru 2025
    Jelang Ibadah Malam Natal, Menko Polkam-Kapolri Tinjau Gereja GKI Samanhudi dan Gereja Immanuel
    Misa Malam Natal Menkopolkam-Kapolri Sambangi Gereja Katedral Jakarta
    Kapolda Jatim Bersama Jajaran Forkopimda Kunjungi Sejumlah Gereja Pastikan Natal Aman dan Kondusif

    Ikuti Kami