LUWU TIMUR - Camat Tomoni, Umar Hasan Dalle ikut mendampingi tim koordinasi pengawas obat dan makanan yang melakukan pengawasan di pasar Tomoni dan beberapa swalayan besar yang menjual bahan makanan di wilayah itu pada Kamis (29/04/2021).
Seperti tiga hari sebelumnya di kecamatan berbeda, kegiatan pengawasan obat dan makanan di Kecamatan Tomoni juga difokuskan di pasar Tomoni yang suasananya cukup ramai dipadati penjual dan pembeli baik dari dalam maupun luar Kecamatan Tomoni.
Tim pengawas obat dan makanan kembali dibagi dalam dua tim, yakni tim makanan dan tim obat yang didalamnya ikut juga kosmetik.
Untuk tim obat, berfokus pada penjual kosmetik yang menggelar dagangannya di beberapa tempat di dalam pasar Tomoni. Disini tim pengawas kembali menemukan kosmetik yang telah kadaluarsa serta tidak dilengkapi izin edar dari BPOM, sehingga tim kemudian memisahkan barang tersebut dan kepada pemiliknya dilarang untuk dijual.
“Kami tim pengawas masih memberikan toleransi kepada pedagang untuk tidak menjual barang kadaluwarsa dan hanya dipisahkan saja, kedepannya jika ditemukan lagi oleh tim maka barang tersebut akan disita, ” tegas Baso Simun, Kabid Sumber Daya Kesehatan yang juga ketua tim obat.
Sementara untuk tim makanan yang melakukan pengawasan terhadap bahan makanan dan minuman, juga menemukan sejumlah makanan dan minuman yang kadaluwarsa pada beberapa pedagang baik di area Pasar Tomoni maupun pada beberapa toko yang menjual bahan makanan dan minuman dalam jumlah besar.
Kepada pemilik toko, tim pengawas meminta untuk menurunkan barang kadaluwarsa tersebut dari rak pajangan dan tidak boleh dijual atau segera ditukar dengan barang baru kepada agen atau distributor nya.
Tim juga mencatat item barang yang kadaluwarsa dan dibuatkan berita acara pemeriksaan yang ditandatangani oleh pemilik toko.
Selain obat dan makanan, tim juga melakukan edukasi terhadap para penjual ikan terutama mengenai penanganan ikan jika disimpan dalam waktu lama khususnya ikan kering. Begitu juga dengan ikan basah, hal-hal yang harus diperhatikan penjual termasuk bahaya penggunaan formalin untuk ikan, semuanya diedukasi oleh tim pengawas sehingga para pedagang ikan lebih memahami lagi.
Kecamatan Tomoni memang merupakan salah satu sentra perkonomian di Luwu Timur, dimana banyak terdapat toko-toko besar yang menjual berbagai macam barang kebutuhan masyarakat sehingga menjadikan daerah ini berkembang cukup pesat dimana penjual dan pembeli datang dari berbagai daerah termasuk dari luar Luwu Timur.
Terkait kegiatan yang dilakukan oleh Tim pengawas obat dan makanan ini, Camat Tomoni, Umar Hasan Dalle memberikan apresiasi karena kegiatan ini cukup positif dalam rangka melindungi masyarakat agar terhindar dari makanan dan minuman serta obat-obatan yang mengandung bahan berbahaya.
“Sebagai kepala wilayah tentunya saya sangat mendukung kegiatan ini supaya masyarakat bisa terhindar dari makanan dan obat-obatan yang mengandung bahan berbahaya untuk kesehatan, utamanya menjelang hari raya idul Fitri, ” tutur Umar Hasan Dalle. (SH)