LUWU TIMUR - Diduga buruknya sistem Pelayanan Administrasi Pelaksana Tugas (Plt) Camat Wotu Kabupaten Luwu Timur saat ini tengah dikeluhkan masyarakat.
Pelayanan Administrasi contohnya, Plt Camat Wotu dikabarkan kerap meninggalkan ruangan kerja membuat lambannya pelayanan masyarakat, tak sedikit yang penasaran dan mempertanyakan keberadaan Plt Camat tersebut.
Rusman, salah satu warga Desa Tarengge merasakan hal tersebut. Hingga tak ayal pun Rusman lalu membuat Postingan kekecewaannya pada dinding Akun FB miliknya yang menceritakan kondisi kinerja pelayanan PLT Camat Wotu.
Dikutip dari Akun facebook miliknya, Rabu (28/04/21) Rusman yang diketahui adalah seorang Kepala Dusun (Kadus) di Desa Tarengge, Kecamatan Wotu inipun menuliskan kekecewaannya,
"Assalamu alaikum warohmatullahi wabarokatuh...serta salam santun buat kita semua rekan-rekan, tabe' Pak Bupati kalau bisa ganti saja PLT Camat wotu kasian teman" wilayah wotu, terlalu banyak keluhan, plt camat jarang berada di kantor, beberapa info unk (*untuk) mendapatkan tanda tangan'nya saja kami harus keliling mencari keberadaan'nya, " ungkapnya.
"dan belum tentu ditemukan, belum keluhan dari beberapa desa di wotu yang tidak mungkin dipaparkan semua...tabe' ganti saja Plt Camat wotu, " imbuh Rusman.
Tak sampai disitu, Rusman mengungkapkan kalau PLT Camat diduga menyalahgunakan dana rental kendaraan operasional PLT Camat.
Masih Postingan di medsos (FB) Kamis (29/0421) Rusman pun dengan gamblang menuliskan, "Iniee lgi mobil operasional desa yang di pakai plt Camat wotu, DP 1104 G Kemana' k itu uang rental mobil yang dianggarkan dikecamatan klw tidak salah kisaran 8 - 10 juta/bulan ..., " tulis Rusman.
"Untuk pencairan dana desa hampir semua kaur keuangan desa harus memiliki surat rekomendasi camat sebagai syarat pencairan dana desa namun susah ditemui, beberapa mereka mencari hingga ke Malili namun ada pula yg pulang dengan tangan kosong alias tidak dapat tanda tangan dari oknum camat...Mana lagi beberapa desa yg selalu dipakai mobil operasional kepala desa oleh plt camat, " Papar Rusman.
Keluhan Rusman spontan mendapat respon positif dari Nitizen, Cicik Muhammad Nur salah satu penggiat sosial di Luwu Timur menuliskan pada kolom komentar postigan Rusman, " kalau kendaraan operasional Camat dipinjam kades masuk akal ji, tapi kalau camat kuasai mobil operasional desa ini jelas perilaku pemerintahan yang tidak baik, karena sadar atau tidak jelas mengganggu pelayanan pemerintahan didesa, " tulis Cicik Kamis (29/04/21).
Hingga berita tayang belum ada klarifikasi dari pihak Plt Camat Wotu, Iskandar Muda.(SH)