LUWU TIMUR, - Sebagai upaya membentuk kerelawanan terhadap kondisi kebencanaan di Wilayah Luwu Timur, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Luwu Timur melakukan pelatihan Baznas Tanggap Bencana (BTB) Luwu Timur, di Aula Kantor Kemenag Kabupaten Luwu Timur, 18 hingga 20 Desember 2020.
Kegiatan ini diihadiri oleh Ketua BAZNAS Luwu Timur (Abdul Salam Nur, Lc., M.Si), Wakil Ketua 2 BAZNAS Luwu Timur (Drs. Sutawar), Kepala BTB Pusat (Irham Syarhuddin, S.Hut), Kepala BPDB Luwu Timur (Drs. Muh. Zabur), BASARNAS Luwu Timur (Andi Firmansyah)(Direktur Pelaksana BAZNAS Luwu Timur (Dr. Furkon), Rombongan BTB Kabupaten Maros, BASARNAS Luwu Timur, PMI Luwu Timur, dan para peserta BTB Luwu Timur.
Pelatihan akan di gelar selama 2 hari diikuti sebanyak 20 peserta, Materi yang akan dibawakan oleh BAZNAS Pusat, BPBD, BASARNAS Luwu Timur, dan PMI Luwu Timur.
Ketua Baznas Luwu Timur, Abdul Salam Nur mengatakan Luwu Timur adalah salah satu daerah rawan bencana bajir dan longsor.
"Sehingga kami membentuk BAZNAS Tanggap Bencana Luwu Timur dan kami berharapa BASARNAS dan PMI bisa bersinergi dengan BTB Luwu Timur. Harapan kami ke pemerintah daerah punya andil dalam penanggulangan bencana, " kata Abdul Salam Nur.
Diketahui Baznas Tanggap Bencana (BTB) terbentuk sejak tahun 2016 kerena Indonesia termasuk negara yang rawan bencana.
Manager BTB Pusat, Irham Syarhuddin, S.Hut, berharap membentuk BTB untuk membantu masyarakat dari sektor kemanusiaan melalui dana Zakat, Infaq, dan Sedakah (ZIS).
"Selamat datang kepada Pesrta dan semoga dapat mengambil Ilmu dari materi yang akan diberikan, " harap Irham Syarhuddin.
Sementara itu, Kepala Badan Penangulangan Bencana Daerah Luwu Timur, Muh. Zabur, mengucapkan selamat kepada BAZNAS Luwu Timur, semoga bisa bermanfaat bagi semua masyarakat Luwu Timur.
Zabur pun mengajak seluruh masyarakat Luwu Timur dapat ikut serta peduli kepada kebencanaan dan bersinergi untuk penggulangan Bencana.
"Potensi bencana di Luwu Timur sangat besar, yang terbesar adalah bencana gempa bumi, banjir dan Longsor, puting beliuang, kebakaran, " tutur Zabur.(JIS)