Antisipasi DBD, PKM Wasuponda Luwu Timur Lakukan Fogging di Desa Ledu-Ledu

    Antisipasi DBD, PKM Wasuponda Luwu Timur Lakukan Fogging di Desa Ledu-Ledu

    LUWU TIMUR - Demam berdarah adalah salah satu penyakit yang kerap hadir saat musim penghujan tiba, yang disebabkan oleh nyamuk Aedes Aegypti. 

    Untuk mengantisipasi penyebaran dan perkembangbiakannya, Puskesmas (PKM) Wasuponda bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Timur melakukan fogging atau penyemprotan.

    Ditemui di lokasi penyemprotan, Satriani Tamba S. KM, bersama Suster Mery dan Kathrina Sampe S. KM, petugas kesehatan dari PKM Wasuponda mengatakan jika kegiatan Fogging ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran nyamuk aides aegypti yang menjadi penyebab munculnya penyakit Demam Berdarah.

    Seperti diketahui, di kecamatan Wasuponda sudah ada beberapa kasus demam berdarah yang ditangani PKM, maka dari itu, demi untuk mengantisipasi penyebarannya, PKM Wasuponda saat ini memfokuskan melakukan penyemprotan dititik yang diduga menjadi sarang perkembang biakan nyamuk di desa Ledu-Ledu.

    "Kegiatan Fogging yang dilakukan PKM bekerjasama dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Timur ini guna menekan perkembangbiakan nyamuk aedes aegypti sekaligus meminimalisir penularan penyakit demam berdarah, " ucap Satriani Tamba S. KM.

    "Di Kecamatan Wasuponda sudah ada pasien DBD yang ditangani, makanya kami fokuskan melakukan pengasapan atau penyemprotan dengan insektisida di wilayah yang diduga menjadi sarang nyamuk tersebut untuk, " tutupnya.(SH)

    Sulsel Lutim
    Suhardi

    Suhardi

    Artikel Sebelumnya

    Pastikan Tepat Sasaran, Bhabinkamtibmas...

    Artikel Berikutnya

    Operasi Rutin Miras, Polsek Wotu Amankan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Pemimpin Korup Itu Mengkorupsi Janjinya Sendiri
    Tony Rosyid: Dukung PIK 2, Ah Lu Lagi...Lu Lagi...
    KN. Ular Laut-405 Bakamla RI Selamatkan Kapal Terombang Ambing di Laut Flores
    KPK dan Polri Tingkatkan Sinergi untuk Pemberantasan Korupsi
    Hendri Kampai: Banyak Berjanji tapi Minus Realisasi, Siap-Siap Ditinggal Rakyat dan Berakhir dengan Gelar 'Raja Ngibul'

    Ikuti Kami