Wujud Kepedulian, Serda Agung Melayat di Rumah Duka Warga Binaan

    Wujud Kepedulian, Serda Agung Melayat di Rumah Duka Warga Binaan

    LUWU TIMUR - Babinsa Koramil 14/Mangkutana jajaran kodim 1403/Swg Serda Agung budi Santoso kerumah duka warga binaan yang meninggal dunia, di Desa Sindu Agung, Kecamatan Mangkutana, Luwu Timur, Senin (24/05/2021).

    Kehadiran Babinsa melayat di rumah duka Alm Pither Palalangan dengan tutup usia 57 tahun, karena Sakit di Desa Sindu Agung, Kecamatan Mangkutana, Luwu Timur, tersebut selain ungkapan belasungkawa juga sebagai wujud kepedulian Babinsa dengan warga binaan.

    Kedatangan Babinsa ke rumah duka sebagai bukti kepedulian seorang anggota Babinsa kepada warga binaanya. Bukan hanya terikat dengan kewajibannya sebagai pembina desa namun juga sebagai sesama hamba Allah SWT, sudah merupakan suatu kewajiban untuk hadir melayat dan memberian pandangan kepada keluarga yang di tinggal.

    "Almarhum Pither Palalangan meninggal karena sakit, dengan demikian tujuan dari melayat ini adalah terciptanya solidaritas antara Babinsa dan warga binaannya demi kelancaran tugas dan memperkokoh tali silaturahmi demi terciptanya kemanunggalan TNI dan Rakyat, " kata Serda Agung.

    Sebagai sesama hamba Tuhan, sudah sepantasnya kita menunjukkan empati dan saling peduli, selaku Bintara pembina desa mengucapkan turut berduka atas kepergian almarhum semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan, kesabaran dan ketabahan.(SH)

    Lutim Sulsel
    Suhardi

    Suhardi

    Artikel Sebelumnya

    Ancam Sebar Foto Bugil, Pemuda di Luwu Timur...

    Artikel Berikutnya

    Jamin Kualitas Data, BPS Luwu Timur Latih...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Pemimpin Korup Itu Mengkorupsi Janjinya Sendiri
    Tony Rosyid: Dukung PIK 2, Ah Lu Lagi...Lu Lagi...
    KN. Ular Laut-405 Bakamla RI Selamatkan Kapal Terombang Ambing di Laut Flores
    KPK dan Polri Tingkatkan Sinergi untuk Pemberantasan Korupsi
    Hendri Kampai: Banyak Berjanji tapi Minus Realisasi, Siap-Siap Ditinggal Rakyat dan Berakhir dengan Gelar 'Raja Ngibul'

    Ikuti Kami